Malaikat Itu Bernama Aloevera


Oleh : Claudia Rosari Dewi
Aloevera atau Lidah Buaya adalah salah satu tanaman alamiah yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini terbukti melalui banyaknya orang-orang  yang percaya akan kegunaan  Aloevera atau Lidah Buaya dan kemudian dengan rutin menggunakannya serta merasakan mendapat manfaatnya.   Sejak zaman dahulu khususnya sejak Mesir berkuasa pada waktu itu, tanaman ini ternyata telah dapat mencetak prestasi karena kegunaan dan manfaat nya yang dapat dipercaya. Sejarah pun juga mencatat, bahwa Ratu Cleopatra yang berasal dari Mesir itu pun juga menggunakan Aloevera atau lidah buaya sebagai salah satu cara untuk menjaga kecantikannya.
Aloevera. Bukanlah  sebuah kata yang asing bagi telinga kebanyakan orang. Bukan pula suatu hal yang unik yang baru saja kita dengar. Alovera atau lidah buaya merupakan salah satu dari jutaan tanaman berkhasiat di negara kita tercinta, Indonesia, yang mampu membawa banyak manfaat bagi tubuh kita. Aloevera merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris didunia karena memiliki potensi untuk berkembang menjadi tanaman obat dan sebagai bahan baku perindustrian. Untuk Beberapa orang seringkali tidak menaruh perhatian yang besar terhadap asal – usul tanaman ini. Namun, sebagai salah satu pengguna tanaman  bermanfaat ini, setidaknya kita dapat mengetahui sedikit saja asal-usul tanaman berwarna hijau ini.
Lidah buaya atau Aloevera atau sebut saja Si Hijau yang dalam bahasa latin disebut Aloe barbadensis Miller adalah tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di benua Afrika. Eksistensi si Hijau ini memang sangat luar biasa dan juga sudah dikenal selama ribuan tahun yang lalu karena manfaat  dan khasiat yang hebat yang dimiliki si hijau ini. Dunia telah mengakui kehebatan khasiat dari si Hijau sejak tahun 1500 SM, yakni saat peradaban Mesir berlangsung, bahkan karena manfaat nya yang luar biasa ini,si hijau itu kini disebut oleh bangsa Mesir sebagai tanaman keabadian.
Selain bernama Aloevera, di India si Hijau dikenal dengan nama Korphadkattar vazhaguar patha dan beragam nama local lainnya, di Nepal  dikenal sebagai ghiu kumara. Di Pakistan Lidah Buaya dapat dikenal sebagai quargandal. Di Thailand dikenal sebagai “ the crocodile “. Di Vietnam dikenal sebagai tanaman nha dam . di Amerika Latin dan Filipina dikenal dengan  savia, savila, atau sabila. Tanaman berwarna hijau ini ternyata sangat bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit seperti misalnya bisul, kulit memar, bibir pecah-pecah.
Si hijau yang sering dijumpai dipekarangan rumah ini mengandung banyak senyawa biologis aktif seperti polymannans, antrakuinon, mannans asetat, dan berbagai lektin, yang kebanyakan bermanfaat bagi pengobatan herbal. Ia tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan melainkan juga bermanfaat dibidang kecantikan. Si Hijau masuk kedalam kategori tanaman yang didalamnya terdapat banyak zat-zat bermanfaat, ada 75 jenis zat yang bermanfaat dan sekitar 200 senyawa lainnya seperti misalnya enzim dan beberapa jenis vitamin lainnya  yang membuat si hijau ini sangat berguna.

Si Hijau Kaya akan Khasiat
Aloevera  sudah kita kenal sebagai pendamping setia kita pada kebersihan dan kerapihan rambut. Apalagi kaum hawa. Ini semua agar kita memiliki rambut yang sehat dan indah.  Sejak kecil kita sudah diminta untuk menggunakan tanaman ini sebagai penyubur rambut. Rambut merupakan mahkota wanita yang memiliki derajat harga yang tinggi. Kebanyakan orang kini telah mengetahui bahwa si Hijau memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan rambut yang berguna bagi kecantikan para wanita.
Si Hijau berfungsi untuk mengatasi rambut yang rontok, mengurangi ketombe pada kulit kepada, sebagai pengganti kondisioner dan untuk jelly rambut. Para gadis yang ingin membuat rambutnya lebih tebal dan indah, mengurangi ketombe dikulit kepala, melembabkan kulit kepala dan lain-lain dapat menggunakannya sebelum keramas. Lakukanlah secara rutin, dan lihatlah hasil akhir yang begitu mempesona. Manfaat bagi rambut tersebut ada karena si Hijau memiliki kandungan gliko-protein yang sangat berguna bagi kulit kepala dan nantinya akan menjadikan rambut subur. 
Didalam tanaman juga terkandung Lignin yang berfungsi sebagai penjaga kelembaban kulit , agar tidak kering dan terjaga elastisitasnya. Pun juga Lignin ini dapat mencegah agar tidak terjadi alergi pada kulit kepala.  Selain lignin, ada kandungan lain lagi yaitu  antrakuinon dan asam amino yang memampukan kulit kepala kita untuk memperbaharui diri, menghilangkan sel-sel mati dan menumbuhkan sel-sel baru. Si hijau ini pun juga mengandung antioksidan yang mampu mencegah penuaan dini, serangan jantung dan beberapa penyakit degenerative. Betapa tidak berharganya tanaman ini?
Lain halnya dengan manfaat si Hijau dibidang kecantikan rambut, manfaat tanaman ini dibidang kecantikan kulit dan tubuh juga tidak kalah luar biasa. Fungsinya yaitu dapat kita lihat sebagai penghilang jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapus bekas luka dan tanda,, mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit. Si Hijau pun  memiliki kelebihan yang didalamnya mengandung zat yang mampu merangsang pertumbuhan baru sel-sel dan mengganti kulit yang mati.
Kandungan lignin yang lendir padanya mampu membawa hingga merasuki kulit tubuh kita melewati pori-pori. Agar kulit tidak kering maka lendir nya mampu menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit sehingga kita yang menggunakannnya terlihat segar dan awet muda. Antibakteri didalamnya juga mampu membunuh bakteri pada jerawat.
Persembahan Si Hijau yang lain bagi kulit tubuh yaitu sebagai obat bagi luka bakar, mengatasi masalah kulit yang terbakar sinar matahari, kulit kering, kemerahan, mengelupas, iritasi ringan atau ruam, memudarkan warna kemerahan pada memar ditubuh, meredakan kulit yang melepuh, mengatasi rasa gatal akibat gigitan serangga, mengatasi keriput, menghilangkan bercak hitam, mengatasi radang kulit dengan mengambil cairan (gel) yang ada pada lidah buaya, mengatasi kulit berminyak dan bernoda,dan lain-lain.
Khasiatnya yang diperhitungkan oleh dunia medis ini membuat tanaman ini sangat familiar. keberadaannya tidaklah langka. kapanpun dan dimanapun kita seringkali menemukan tanaman ini khususnya biasa kita jumpai didepan halaman rumah kita ataupun halaman rumah orang lain yang senang memelihara tanaman didepan rumahnya.  Si Hijau ini merupakan sejenis tanaman yang mudah ditanam dan dipelihara dimana saja, dan dapat ditanam pada setiap musim. Kita sebagai rakyat Indonesia yang ingin menggunakan tanaman tradisional  ( seperti contohnya  Lidah Buaya ) dapat dengan  mudahnya mencarinya dilingkungan sekitar tempat kita tinggal  karena Indonesia adalah salah satu Negara tropis dari sekian banyak Negara didunia ini sehingga tanahnya cocok untuk jenis tanaman ini.
Sejauh ini kita sudah memahami betapa berharganya si Hijau ini bagi kehidupan kita. Itulah kiranya yang dapat diberikan oleh si Hijau sebagai malaikat penolong kita. Malaikat penolong itu bernama Aloevera. Tanaman yang praktis, efektif, sederhana namun berkhasiat tinggi. Sudah sepantasnya kita tidak meragukan khasiat tanaman tradisional ini sebagai media untuk merawat tubuh kita. 

Comments

Popular posts from this blog

My Chevening Journey #1

My Reflection on Winning Chevening Interview 2020/2021 #2