Posts

Showing posts from 2015

Character Building Beswan Djarum 2014/2015 : Build My Character

Image
            Seminggu sebelum keberangkatan kegiatan Character Building (CB) menuju Cikole, Lembang, Bandung, aku masih belum terlalu jelas dengan rangkaian kegiatan yang di tawarkan oleh Djarum Foundation ini. Sebagai penerima beasiswa, aku percaya bahwa kegiatan ini akan sangat mendidik dan akan sangat menjadi bekal bagi mereka yang mengikutinya. Aku ingat pada waktu itu, Selasa, 6 Januari 2015, aku dan kawan-kawan Beswan Djarum DSO Yogyakarta sedang duduk santai di ruangan rapat tempat biasa kami menerima uang beasiswa perbulan. Sebelum memutuskan berangkat, kami sepakat untuk menentukan bahwa hari tersebut kami mengambil uang beasiswa. Pelaksanaan CB itu sendiri pada tanggal 8-10 Januari 2015.             Malam, sekitar pukul 20.30WIB, bus untuk Batch 4 Character Building Beswan Djarum 2014/2015 datang menghampiri Beswan Jogja, didalamnya ada beberapa beswan Solo yang juga menanti kami. Dua belas beswan Jogja untuk Batch 4 Character Building. Perjalanan yang kami tempuh sang

Menjadi Garam dan Terang Dunia

Image
oleh : Claudia Rosari Dewi           Memasuki awal kuliah dulu, aku tidak pernah membayangkan bahwa Tuhan akan membawaku pada arah kehidupan yang sedemikian sederhana namun bermakna. Aku tidak juga tahu bahwa pengalaman demi pengalaman menghantarkan aku untuk dapat belajar dari orang-orang hebat yang kini sering aku jumpai. Aku yang begitu pemalu dan minder tidak pernah mengerti dari sisi mana aku layak di pertemukan pada pengalaman-pengalaman hebat.           Apa yang kunyatakan diatas, semakin diteguhkan dengan ‘dipakai’nya aku oleh Tuhan untuk dapat berbagi kisah atau sharing bersama orang muda Katolik (OMK) lainnya dalam pertemuan OMK Se-Dekanat Timur Keuskupan Purwokerto yang diselenggarakan di Kutoarjo tepatnya di SMA Pius Bakti Utama pada tanggal 2-4 Januari 2015. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema “Self-Management Training”, Awalnya, aku baru saja tiba dari Kota Cirebon mengunjungibapak dan juga ibu untuk merayakan Natal bersama, namun seketika tiba di Yogyakarta

Ditempa Tuhan Menjadi Batu Penjuru

oleh : Claudia Rosari Dewi Dalam sepenggal cerita ini, aku ingin menceritakan bagaimana Tuhan benar-benar memintaku untuk dapat menjadi garam dan terang dunia melalui tempaan yang diberikan oleh-Nya. Pengalaman ditempa menjadi batu penjuru ini kudapati ketika aku duduk di bangku SMA. Aku adalah seorang siswi Katolik yang selama 12 tahun menuntut ilmu di sekolah negeri. Dari SD sampai SMA mengenyam bangku sekolah negeri dengan berbagai macam suka dan dukanya. Pengalaman ini menggemblengku menjadi seorang pribadi yang benar-benar baru dan berbuah lebat. Waktu SD hingga kelas 1 SMA, aku adalah seorang murid yang sangat pemalu dan pendiam. Tidak banyak yang memberikan perhatian kepadaku. Dari diriku sendiri memang aku merasa bahwa aku kurang percaya diri dalam bergaul dengan teman-teman sebayaku. Puncak ketidakpercayaan diri itu muncul ketika aku duduk di bangku SMA. Pengalaman berat kudapatkan dimasa ini, termasuk pengalaman bak mutiara juga ada di masa ini. Masuk SMA Negeri di